Sebelum nak kongsi keburukan dan akibat main game, nak bagitahu sebenarnya perkongsian di kongsi sebab nak redirect bekas perkongsian dulu sebelum berlaku masalah blog tentang akibat game cucu tikam nenek. Oleh kerana saya guna plugin Permalink Finder, jadi mudah saja yang penting ada bau bacang. Saya harap, pembaca yang membaca tajuk akibat game cucu tikam nenek faham kenapa post berlainan.
Kebaikan game
Banyak kebaikan juga, antaranya :
- Boleh hilangkan tekanan.
- Boleh rapatkan hubungan sesama insan.
- Boleh jana pendapatan melalui game contest. Ada juga orang hidup hanya dengan main game.
- Menambah daya fikir. Bergantung pada jenis game.
- Belajar sambil bermain. Bergantung pada jenis game.
Tapi di sebalik kebaikan, banyak keburukan juga. Lumrah manusia, tidak sempurna. Sebaik mana pun, pasti ada cacat cela. Internet, smartphone, laptop yang sangat berguna dan banyak kebaikan tapi tetap ada keburukannya juga. Bila baca berita bawa ni, malu pula saya. Di Sabah lagi tu.
Keburukan game
Sebenarnya saya tak tahu nak buat post ni macam mana, sebab keburukan game dah biasa kita dengar. Tapi waktu google keburukan dan akibat main, saya teruja tengok satu post tu. Nanti sekejap lagi saya kongsikan, sebelum tu nak kongsi point saya keburukan game. Keburukan yang biasa kita dengar dan kita tahu :
- Melalaikan. Main game tak buang masa tapi melalaikan. Bila dah lalai tu jadi buang masa.
- Yang lebih penting terabai. Macam solat, kerja rumah, belajar akan terabai.
- Merosakkan mata. Memang pasti tak kira game laptop atau televisyen akan merosakkan mata kalau berlebihan.
- Jadi aggresif. Nanti contoh kisah benar akan di bagi.
- Hidup tak terurus. Sudah pasti kalau dah lalai, hidup tak terurus dan tidak kemas.
Banyak lagi tapi bagi saya itu dari diri sendiri. Kalau diri tiada disiplin, setiap apa yang baik akan jadi buruk. Betulkan? Contoh smartphone banyak kebaikanya, kalau di guna dengan sebaiknya smartphone boleh jadi satu tool untuk perniagaan internet tapi kalau 24 jam dok twitter dan facebook, bertukarlah smartphone jadi socialphone.
Kisah-kisah akibat game melibatkan kematian
Bila saya baca 10 kisah ni kan, rasa lawak pun ada sedih pun ada. Tak sangka pula kan ada juga kematian akibat game. Jadi kisah-kisah ni harap di baca dan dijadikan pengajaran. Oh ya, sebelum lupa, bahasa kisah ni bahasa indonesia sebab copy paste ja tanpa edit. Harap boleh faham bahasa jiran kita.
10. Lee Seung Seop Tewas oleh Starcraft (2005)
Starcraft adalah permainan multiplayer online di mana Anda memberi perintah pada legiun prajurit dan terjun ke dalam pertempuran dengan pasukan prajurit lain yang dikendalikan oleh orang lain. Itu sangat populer sehingga para gamer profesional (ya, mereka benar-benar ada) bisa menghasilkan sebesar $ 100.000 per tahun bermain permainan ini. Ini permainan yang sangat bikin kecanduan dan, ketika orang yang diidentifikasi hanya sebagai ‘Lee’ sampai mati, pihak berwenang mengatakan bahwa itu karena ‘gagal jantung yang berasal dari kelelahan.’
9. Seorang 18 tahun Tewas oleh sebuah Arcade
Peter Burkowski adalah seorang pelajar ‘A’ (cerdas) berumur 18 tahun yang mampir bermain Arcade Sabtu jam 8.30 PM. Dia mencetak skor tinggi di mesin Berzerk, meninggalkannya untuk melihat game lain, segera setelah mendapatkan tempat, roboh karena serangan jantung. Otopsi mengungkapkan sobekan di jaringan tisu Otot Peter yang secara efektif menjadikannya sebuah ‘bom waktu berdetak’ yang dimulai oleh video game yang mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dan detak jantung secara dramatis.
8. Pembalasan Membunuh untuk Pedang Virtual
Qiu Chingwei meminjamkan Dragon Sabrenya dalam game online ‘Legend’ kepada temannya Zhu Caoyuan. Zhu adalah seorang keparat mujur yang lalu menjual pedang itu seharga $675. Chingwei, seorang yang lebih keparat namun kurang mujur, menikam kawannya dengan pisau sungguhan, membunuh Zhu. Chingwei saat ini menjalani hukuman seumur hidup yang bisa dikurangi menjadi 15 tahun jika berkelakuan baik.
7. Bunuh Diri gara2 Everquest
Kisah ini masih diperdebatkan, Namun faktanya adalah Shawn Wolley yang berusia 21 tahun bermain berjam-jam game online Everquest sebelum menembak dirinya sendiri sampai mati di depan komputernya. Ibunya menemukannya dengan pesan berhubungan game yang bertebaran di kamarnya, namun tidk ada satupun yang menjadi bukti tertentu dari motivasinya.
6. Anak 13 tahun bunuh diri gara-gara World of Warcraft
Xiao Yi berumur 13 ketika dia melompat dari gedung berlantai 24. Pesan yang Dia tinggalkan untuk orangtuanya ditulis dari sudut pandang karakter yang dimainkannya. Lebih jauh, isi pesannya menjelaskan keinginan Xiao Yi untuk bertemu tiga teman gamenya di alam baka. Orangtuanya pernah bertanya padanya soal kecanduannya. Xiao Yi menjawab kalau ia ‘sudah teracuni oleh games dan tidak bisa lagi mengendalikan dirinya’.
5. Anak 13 tahun membunuh Wanita demi Uang Berlangganan
Di 2007, seorang bocah 13 tahun bernama Dinh The Dan membunuh seorang wanita 81 tahun dan mencuri uangnya demi mendanai ketagihannya akan game online. Polisi Vietnam melaporkan kalau Dan mengikat si nenek dengan tambang, lalu menguburkannya dalam tumpukan pasir di depan rumahnya. Dikarenakan usianya, dia tidak dikirim ke penjara, namun ke kamp pendidikan ulang dimana dia akan dibebaskan jika berkelakuan baik.
4. Seorang Pria membunuh balita dikarenakan Xbox rusak
Tyrone Spellman, 27, bermain lama dengan Xboxnya. Ketika putrinya yang berusia 17 bulan menarik beberapa kabel dan membalikkan Xboxnya ke tanah, jadi rusak, Tyrone menjadi benar-benar murka. Tyrone menghantam putrinya dengan kekuatan yang ‘meretakkan tengkorak beberapa kali’ Otopsi juga mengungkapkan sebuah lengan yang patah yang tidak diketahui oleh pekerja sosial 2 minggu sebelumnya.
3. Daniel Petric membunuh ibunya dikarenakan Halo 3
Setelah ayah-ibunya merebut kaset Halo 3 darinya, Daniel Petric yang berusia 17 tahun membuka brankas dimana kaset itu berada. Di brankas itu juga terdapat pistol 9mm. Dia lalu mengambil game beserta pistolnya lalu menuju ruangan dimana orangtuanya berada, meminta mereka berdua untuk menutup mata karena Daniel punya kejutan untuk mereka, lalu menembak kepala ayah-ibunya. Sang Ayah selamat dengan luka kritis, namun ibunya meninggal seketika.
2. Balita dipukuli sampai mati oleh kontroller game
Darisabel Baez, putri 2 tahun dari Neida E. Baez (19 tahun), dipukuli sampai mati dengan sebuah kontroller game oleh pacar Neida, Harve L. Johnson, April 2008. Anehnya, si anak dibawa ke ibunya tidak sadarkan diri dan basah kuyup karena si pacar mencoba untuk membuatnya sadar di kamar mandi. Si Pacar menolak untuk menjelaskan motifnya pada polisi.
1. Pembunuhan Polisi terinspirasi GTA
Ada keraguan kecil terhadap kelakuan Devin Moore yang menghabisi polisi lalu mencuri sebuah cruiser polisi kalau yang ia lakukan terinspirasi oleh serial game ultrakeras Grand Theft Auto. Moore mengambil senjata dari seorang perwira, menembak tiga perwira lainnya, dan kabur dari pos polisi dalam sebuah cruiser polisi. Moore terobsesi dengan serial video game GTA dan, setelah ditangkap ia bilang ke polisi ‘Hidup layaknya video game. Suatu waktu kau mesti mati’
Sumber : 10 Kisah Kematian Terbodoh Akibat Video Game
*****
Kalau kita cari di internet lagi, banyak lagi impak buruk yang kita jumpa sebab main game. Ada yang berpuak-puak la. Jadi macam saya kata tadi, pentingnya disiplin diri.
Untuk beberapa post lepas ni, dalam empat lima post kot, akan bermain seperti post ni juga sebab nak kurangkan error 404. Sambil menyelam minum air.
0 comments:
Post a Comment